Sandal Jepit Adalah Alas Kaki Paling Populer Di Seluruh Dunia

 Sandal Jepit Adalah Alas Kaki Paling Populer Di Seluruh Dunia

Sandal jepit dapat ditemukan di setiap negara di dunia, dan merupakan kebutuhan di negara tropis yang panas. Di daerah beriklim sedang, mereka berubah menjadi ciri khas mode setiap musim panas. Orang-orang akan menarik pasangan mereka dan berjalan-jalan ke pantai, atau ke jalan-jalan.

Terkadang, mereka disebut sandal. Dengan nada yang lebih tidak sopan, atau lebih kasar, sandal.

Tidak ada catatan pasti bagaimana alas kaki ini dimulai dalam sejarah. Namun, diyakini bahwa itu sudah ada sejak berabad-abad yang lalu hingga era Mesir.

Secara umum diyakini bahwa orang Mesir kelas atas menyukai mereka Thewatchstock. Ini karena alas kaki mereka didekorasi dengan perhiasan mahal. Orang biasa memakainya tanpa hiasan apa pun di atasnya. Singkatnya, sandal ini menjadi bagian dari dandanan tubuh yang menampilkan kasta sosial.

Selanjutnya, jika Anda memiliki banyak pengetahuan tentang sandal jepit, Anda mungkin tahu bahwa istilah "sandal jepit" adalah istilah bermerek dagang. Haknya dimiliki oleh perusahaan Jerman yang memproduksinya.

Di masa lalu, orang membuatnya dari pucuk tanaman dan bahan hewan. Misalnya, bahan utama orang Mesir adalah papirus. Bangsa Romawi yang telah banyak berperang selama hidup mereka, membuat pasukan mereka memakai alas kaki yang terbuat dari kulit.

Lalu mengapa orang ingin memakainya? Ini pertanyaan yang konyol. Untuk menjaga kebersihan kaki. Ini melindungi dari infeksi dari bakteri tanah dan tanah. Juga, itu juga mewakili keseragaman.

Tren Flip Flop

Tata letak paling sederhana adalah blok berbasis kayu berkaki armada. Namun sepanjang sejarah telah terjadi banyak perubahan pada desain itu. Pilihan jari kaki yang digunakan untuk memasang alas kaki berbeda dari satu budaya ke budaya lain.

Orang Jepang, untuk membantu anak-anak kecil belajar berjalan, mengeluarkan sandal tenun yang disebut "Zori", yang masuk ke pantai Selandia Baru pada awal tahun 1900-an. Dari tahap ini, Zoris menciptakan tren popularitas sandal jepit.

Sandal jepit datang ke pantai Amerika Serikat dengan kepulangan pasukan dari Perang di pertengahan 40-an. Setelah Perang Korea, perkembangbiakan sandal jepit karet mulai menggila. Dari sini, alas kaki yang luar biasa ini lambat laun menjadi bagian dari gaya hidup. Pada saat inilah bangunan dan kualitas alas kaki meningkat pesat.

Di Semua Kelas Sosial

Saat ini mereka begitu populer sehingga tidak mewakili kelas sosial. Awalnya, kehadiran sandal jepit di pantai California yang cerah memicu kegilaan. Ini menyebar ke seluruh AS menjadikannya pilihan alas kaki kasual. Orang suka desainnya yang simpel dan harga yang terjangkau.

Justru karena alasan inilah alas kaki ini juga menjadi alas kaki dasar negara-negara dunia ketiga. Harganya di sana bisa jadi di luar konsep murah, kayak di bawah satu dollar. Baru-baru ini, gerakan hijau yang kuat di banyak sektor bisnis berarti sekarang ada kesadaran tambahan tentang alas kaki "hijau". Untuk ini, ban daur ulang dan bahan sekali pakai lainnya menjadi bahan bangunan.

Seperti blue jeans, mereka bahkan telah berubah menjadi desain atau pakaian fashion. Mereka sering muncul di acara penghargaan, dan bahkan di pesta pertunangan di kaki calon pengantin!